Bisnis Dimsum Ayam dengan Sambal Pecel

sambal pecel

Bagaimana cara bisnis dimsum ayam dengan menggunakan sambal pecel? Seperti yang sudah anda ketahui mungkin, makanan dimsum sudah terkenal. Anda pun sepertinya sudah merasakan dimsum. Biasanya, dimsum ditemani saos khusus yang cocok untuk dimsum. Namun, yang menjadi ganjalan dan terasa aneh adalah makanan dimsum khususnya dimsum ayam menggunakan sambal pecel.

Sumber: money.kompas.com


Ya, kalau menggunakan sambal pecel untuk menikmati dimsum, tidak menjadi persoalan. Masalahnya, apakah sambal pecel bisa menserasikan diri sehingga banyak lidah yang bisa menikmati? Tentunya, ini bisa mengarah pada menikmati cilok bila menggunakan sambal pecel alias sambal yang penuh kacang-kacangan. Bila memang serasi, apakah layak dimsum khususnya dimsum ayam menggunakan sambal pecel?

Baca: Jualan Makanan Pecel

Sebelum pembahasan, penulis perlu menjelaskan. Dimsum ayam yang akan menjadi produk bisnis menggunakan sambal pecel adalah dimsum siomay. Jenis dimsum sendiri beraneka ragam di negara asalnya, yaitu Tiongkok, sehingga perlu pengkhususan.

Lalu bagaimana bisnis dimsum ayam dengan menggunakan sambal pecel?

Membuat Variasi Lain Sambal Pecel Spesial Dimsum Ayam

Untuk memecahkan permasalahan mengenai bisnis dimsum dengan sambal pecel harus kembali kepada jenis sambal pecel yang akan dibuat sebagai campuran dimsum. Anda bisa mengecek, sambal pecel untuk ayam dan sambal pecel untuk sayuran memiliki perbedaan rasa, salah satunya mengenai porsi kacang yang harus diberikan. 

Bila seperti ini, cara yang tepat untuk memecahkan masalah adalah membuat variasi sambal pecel yang lain. produk bisnis dimsum ayam sendiri ada berbahan dasar ayam. Kebiasaan menikmati dimsum pun biasanya menggunakan saos cair hasil olahan si pemilik dimsum. 

Nah, ayam sendiri sudah biasa dikonsumsi dengan sambal pecel yang khas, sambal yang berbeda. Hal ini bisa melakukan kolaborasi rasa sambal untuk produk bisnis dimsum ayam.

Memisahkan Penjualan Antara Makanan Pecel-Pecel Dengan Dimsum Ayam


Mengapa harus ada pemisahan antara penjualan dimsum ayam dan pecel lainya? Karena sambal sebagai bumbunya berbeda. Perbedaan sambal ini dikhawatirkan ada kesalahan menaruhnya sekalipun mungkin jarang terjadi. Hal ini harus ada pemisahan. Pemisahannya tidak melulu membuka toko baru. Pemisahannya dengan gerobak lain pun bisa. Kalau sama-sama dalam satu gerobak, khawatir akan bercampurnya sambal, bisa dnegan salah sendok atau lainnya.

Lagi pula, makanan dimsum khususnya dimsum ayam salah satu makanan yang harganya cukup mahal. Makanan dimsum pun sudah termasuk jenis makanan yang sedang digemari banyak orang. Makanan ini bisa sebagai solusi berdiet tanpa harus berkurangnya gizi makanan. Hal ini menjadi alasan bahwa pemisahannya harus tetap menghadirkan tonjolan, sesuatu yang terlihat mata sekali lihat.

Pada Dasarnya Semua Jenis Dimsum Bisa Masuk Dalam Sambal Pecel

Mungkin kalau sekedar menjual dimsum ayam kurang maksimal dalam penjualan. Pengunjung bisa jadi bosen atau punya selera dimsum yang lain yang bukan sejenis ayam-ayaman. Penulis mengambil dimsum ayam dikarenakan selaras dengan ayam untuk pecel. ini untuk kemudahan dalam pembahasan bisnis dimsum ayam menggunakan sambal pecel. Jadi, kalau dalam satu toko menghadirkan banyak variasi dimsum, anda bisa memakainya. Tetapi, percobaan demi percobaan sebelum penjualan penting dilakukan.

Jadikan Orang Terdekat Untuk Mencoba Dimsum Ayam

Jangan ragu menggunakan orang terdekat untuk mencicipi makanan dimsum ayam yang akan dijual dengan taburan sambal pecel. Anda bisa memilih 10 orang untuk mencoba dimsum. Tentunya, jumlah 10 lidah dari 10 orang sudah cukup untuk melakukan keputuran. Minta mereka untuk berkata jujur mengenai rasa dimsum ayam olahan sambal pecel. Dengan menguji-coba pada orang terdekat, anda tidak perlu lagi khawatir berjualan.

Mungkin anda malas melakukan riset sederhana ini. Ketahuilah, bila langsung berjualan, para pembeli pertama akan memiliki kesan pertama. Seharusnya, kesan pertama dimsum ayam sambal pecel harus dipandang baik, positif. Hal ini akan mempermudah bisnisnya. Kalau kesan pertama buruk, apa jaminan anda untuk meyakinkan yang kedua kali? Jadi, anda jangan malas melakukan riset dengan mengandalkan orang terdekat.

Memang, dimsum ayam dengan campuran sambal pecel enak-enak saja untuk dimakan. Tetapi, apakah rasanya itu bisa menyatu? Untuk menilai ini membutuhkan riset. Bila ternyata rasa sambalnya kurang ada penyaturan dengan dimsum ayam, tentunya, harus mengolah sambal baru yang mungkin saja sampai pada titik bahwa sambal pecel tidak cocok.

Sediakan Lemari Pendingin Frezer Untuk Mengawetkan Dimsum Ayam

Memiliki lemari pendingin dianggap penting untuk mengawetkan dimsum ayam. Biasnaya, olahan dimsum tidak untuk campuri bahan pengawet. Sekalipun memakai bahan pengawet, kewawetannya tidak bisa lama karena olahan dimsum masih sebatas kukusan setengah matang. Artinya, sebelum dijual untuk konsumsi, dimsum sudah dimasak namun belum bisa dimakan. Kondisi seperti ini memang membutuhkan pendingin frezer agar awet sekalipun memakai bahan pengawet.

Padukan Sambal Pecel Dengan Saos Tomat

Pembahasan ini sekedar pemberian ide bagaimana membuat sambal pecel yang bisa menyatu dengan dimsum. Tidak lain dan tidak bukan, tentunya harus mengikuti saos dimsum yang sudah banyak beredar. Memang, memakai sambal apapun, asalkan cair, ya oke-oke saja memakan dimsum dengan ini. Tetapi, sambal belum tentu bisa menyatu dengan dimsum. 

Maka dari itu, perlu menghadirkan saos. Sepertinya, saos tomat jauh lebih unggul sebagai teman menikmati dimsum. Tetapi, saus bukan sekedar saos. Anda tidak bisa mengandalkan saos pabrik yang banyak beredar. Mengapa? Saos dimsum harus cair. Kalau saos pabrik dicairkan, tentunya rasanya makin gak enak. 

Disinilah anda harus mengolah ulang saos dengan campuran sambal pecel. Perpaduan bisa menghadirkan rasa yang tidak kalah enak dengan saos asli.

Untuk masalah resep, tentunya, anda bisa mengatur sendiri. Penulis bukan ahli resep. Tetapi, penulis hanya memberikan ide bagaimana membuat sambal atau saos dimsum yang memang menyatu dengan dimsumnya sendiri.

Lebih Baik bernaung Dalam Satu Warung Pecel

Mengandalkan satu warung walaupun berbeda gerobak seperti halnya mi ayam dengan bakso, berguna bila memang olahan sambalnya berasal dari pemilik yang sama. Ini menjadi alasan pertama. Alasan kedua, kebutuhan untuk berjualan secara online. Pedagang sekelas warung pecel bisa membuktikan bisa berjualan secara online. 

Hal ini sudah dibuktikan Sambal Bu Kaji dengan warung pecel Bu Kaji yang berhasil alias sukses berjualan secara online dengan mengandalkan aplikasi marketplace di Gofood dan Grabfood. Ketika pembeli ingin dimsum ayam pecel dan pecel sayur, bisa didapankan sekali pesan.

Apa yang terjadi bila pisah tempat yang saling jauh? Tentunya, ini memanjangkan urusan menggunakan driver. Belum lagi bila ada permasalahan ngantri, tentunya driver akan mengandri kembali. Wah, padahal, pemesanan pecel punya orang/penjual yang sama. Mungkin, si pemilik berinisiatif membuka lapak online baru khusus dimsum ayam. Lah, cara ini tentu bikin bertambah ribet saja.

Mempertimbangkan Cara Menghidangkan Dimsum Ayam

Bila pelanggan mau menikmati dimsum ayam di warung pecel, tentunya, ada cara penyajian yang harus dipahami. Makanan dimsum erat kaitannya dengan nuansa tiongkok. Tentunya, ada saja cara-cara menghidangkan yang menyerupai tradisi menikmati dimsum seperti orang Tiongkok. Hal terpenting adalah sumpit yang harus dipenuhi. 

Mungkin anda berkeinginan memakai tempat dimsum yang mirip tradisi orang Tiongkok. Ini tidak menjadi masalah. Tetapi, anda sedang berhadapan dengan ciri khas orang jawa dalam menikmati pecel. Sehingga, memaksimalkan cara menghidangkan seperti Tiongkok tidak diperlukan. Sekali lagi, sumpit sudah mewaklili ciri khas Tiongkok.



sambal pecel