Peluang Usaha Kecil Saat Pandemi Di Rumah Saja
Bagaimana peluang usaha kecil saat pandemi covid-19 di rumah saja? Tentunya, membuka usaha saat pandemi memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya, sekarang ini, PPKM membatasi berjualan. Kalau pun sekarang masih ada PPKM level 4 yang membolehkan membuka usahanya, tetapi dengan pesyaratan yang ketat.
Namun disini ingin menghadirkan bagaimana warung pecel Bu Kaji tidak mengalami masalah dalam penjualan di saat pandemi covid-19. Tentunya, di sini tidak ingin membahas bagaimana permasalahan warung Bu Kaji ketika diberlakukan PPKM.
Dengan mengandalkan warung bu kaji, ini bisa sebagai ide dasar dalam memanfaatkan peluang usaha kecil saat pandemi.
Penjualan Secara Online Menggunakan Aplikasi Driver
Sebelum era corona, warung bu kaji sudah menerapkan penjualan via online yang mengandalkan aplikasi driver seperti gojek dan grab. Hasilnya, banyak pemesan pecel dan lainnya mengandalkan gojek. Bahkan, kalau pemesanan di pagi hari, warung Bu Kaji sampai mendapat antrian para driver.
Bagaimana usaha warung Bu Kaji saat pandemi? Tentunya, usaha warung bu kaji tetap lancar, apalagi mengandalkan driver online. Banyak pemesan yang tertolong dengan penjualan yang mengandalkan driver onine. Mereka masih bisa menjaga diri dari virus corona.
Walaupun lancar, menurut pengelola warung Bu Kaji, pengunjungnya berkurang yang mampir di warung. Tentu dong, penghasilan pun menurun.
Bisnis Menu Makanan Kebutuhan Harian
Bisnis menu makanan yang dibutuhkan sehari-hari memang dibutuhkan banyak konsumen di saat pandemi ini. Mereka tidak bisa keluar rumah untuk membeli makanan. Sehingga, anda bisa berinisiatif membuka usaha menu makanan kebutuhan harian. Hanya saja, anda harus mengandalkan driver online atau menyediakan free delivery.
Anda harus ingat, bisnis menu makanan yang memang dibutuhkan banyak keluarga seperti bisnis ayam goreng, gudangan, pecel, dan sejenisnya yang memang sifatnya mengenyangkan. Intinya adalah bisnis untuk kebutuhan pertahanan hidup.
Solusi yang harus ditekankan adalah, jangan menjual di area permumahan. Anda bisa menarget lokasi yang memiliki penjualan makanan yang bisa dikirim melalui driver online.
Bisnis Makanan Yang Mampu Menyegarkan
Bisnis rujak buah yang sudah dilakukan Bu Kaji menghasilkan pelanggan sendiri. Padahal, warung Bu Kaji menghadirkan makanan pecel untuk banyak pelanggan. Tetapi, pengelola memahami bahwa tidak semua market menyukai pecel. Maka dari itu, pengelola warung Bu Kaji berinisiatif menghadirkan menu baru. Bahkan, menu barunya menyegarkan yaitu rujak buah.
Bisnis rujak buah memang cocok sebagai peluang usaha kecil saat pandemi. Di saat jenuh di dalam rumah, anda bisa terhibur dengan suguhan rujak buah yang menyegarkan. Di samping itu, rujak buah mengandung antioksidan yang dibutuhkan di saat pandemi di rumah saja.
Kios Sederhana Ukuran Sedang dengan Tempat Duduk Terpisah
Warung Bu Kaji mirip warteg, tetapi bukan warteg. Karena, warung Bu Kaji menyajikan warung ala warung makan padang walaupun dengan kondisi yang sederhana. Hal ini yang membedakan dengan warteg. Jadi, kalau warung bu kaji diterapkan di saat pandemi ini, jelas lebih aman. Mengapa aman? Karena tempat duduk sendiri terpisah-pisah.
Warung Bu Kaji yang berada di kios sederhana, yang masih bertahan di masa pandemi ini, bisa sebagai contoh peluang usaha kecil yang bisa ditiru. Padahal, banyak bisnis yang memang bangkrut alias karena sepi pembeli. Tetapi, warung bu kaji di kios sederhana, modal sewa yang murah, bisa bertahan melayani pembeli di masa pandemi ini.
Membuka Pemesanan Katering Menu Makanan
Saat pandemi, memang usaha katering agak mengalami kemacetan seiring menurunnya kegiatan atau acara yang menuntut keramaian, berkumpul. Jelas, bisnis katering seperti mengalami kemrosotan.
Tetapi, penurunan pemesanan katering tidak sampai membuat anda lemah dalam memanfaatkan peluang usaha kecil saat pandemi, sekalipun di rumah saja. Bahkan, ekonomi sekarang lebih kepada ekonomi pertahanan hidup. Sehingga, banyak usaha yang lebih berfokus pada pemenuhan makan, minum, produk kesehatan, buah dan lainnya.
Anda bisa meniru warung Bu Kaji yang tetap bertahan di saat pandemi ini dengan tetap memberikan pelayanan katering menu makanan. Jadi, fokus warung bu kaji melayani beberapa hal: menyadikan hidangan siap saji, menyajikan hidangan pemesanan, dan juga menghidangkan bumbunya.
Penjualan Bumbu Pecel Ala Warung Bu Kaji
Pengelola warung Bu Kaji pada awalnya memang berfokus pada penjualan bumbu pecel. Namun karena memang banyak peminat pada sambelnya, pengelola berniat membuka warung yang menjual pecel. Jadi, penjualan bertambah yaitu pecel danlainnya yang ada di warung, berawal dari penjualan sambal.
Apa peluang usaha kecil saat pandemi? Anda bisa meniru juga seperti yang pengelola warung Bu Kaji lakukan. Seperti menjual bumbu-bumbu kebutuhan masakan dan lainnya. Karena, penjualan bumbu bagian dari pemenuhan produk pertahanan hidup seperti beras, telur dan lainnya.
Banyak orang yang malas atau tidak bisa keluar menikmati makanan. Hal ini yang membuat penghuni rumah memasak sendiri. Tentu saja akan membutuhkan stok bahan makanan terututama bumbu-bumbunya.
Membuat Situs Penjualan Bumbu
Situs penjualan diperlukan bila anda berhasil memanfaatkan peluang usaha kecil secara ofline di masa pandemi ini. Setelah ini, anda bisa menambah pada penjualan online dengan cara membuat situs penjualan. Tentunya, penjualan yang cocok untuk era pandemi ini adalah penjualan secara online karena bisa menghindari dari kerumunan.
Tetapi, anda bukan pemain baru dalam penjualan online. Karena, penjualan online membutuhkan pemahaman teknis berkaitan dengan teknologi.
Begitu juga dengan pengelola sambal pecel Bu Kaji, membuat situs penjualan bumbu pecel alias sambal pece setelah penjualan ofline cukup berhasil mendapat penjualan. Bahkan, situs penjualannya didukung dengan situs blog.
Menjual Di Situs Marketplace
Bila tidak bisa membuat situs penjualan, bisa mengandalkan situs marketplace dalam mensukseskan usaha kecil saat pandemi. Pelaku usaha online seolah diuntungkan ketika memasuki era pandemi karena banyak masyarakat lebih memilih membeli produk secara online karena kesulitan akses di mall, apalagi masa PPKM.
Produk sambal pecel Bu Kaji sendiri dijual menggunakan situs marketplace walaupun memiliki situs sendiri di situs Sambelsemarang.
Memang, memanfaatkan situs marketplace sendiri akan dikenai potongan ketika terjadi penjualan. Tetapi, pemanfaatkan situsnya lebih bermanfaat karena tidak dipatok biaya sewa yang biasa berlaku di kios ofline.
Mempopulerkan Usaha Kecil Dengan Media Sosial
Sebenarnya, mempopulerkan usaha kecil dengan media sosial memang kurang efektif. Cara ini bisa dilakukan untuk informasi kepada pelanggan saja. Untuk apa mempromosikan setiap hari produk sambal yang sama? Hal ini bisa membuat teman sosial media meng-unfollow atau setidaknya merasa tidak nyaman.
Ada beberapa aturan yang membuat sosial media bisa untuk mempopulerkan usaha kecil:
- Menginfokan produk terbaru
- Menginfokan penawaran terbaru
- Membuat tulisan yang menceritakan tentang produk produk namun bukan dalam bahasan penjualan
- Menghimpun pelanggan yang lebih efektif daripada membuat grup
Nah, begitulah cara menjalankan peluang usaha kecil saat pandemi di rumah saja.