Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga
Apakah anda seorang ibu rumah tangga yang berkeinginan membantuk keuangan keluarga? Bila memang anda menginginkan hal ini, ada beberapa yang bisa anda lakukan di dalam rumah anda. Ingat, pembahasan bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga bisa dipastikan hanya menggunakan media rumah sebagai tempat produksi bahkan bisa ke penjualan.
Bisnis rumahan adalah bagian dari home industri bila mengangkut produksi yang mengandalkan alat produksi. Tetapi, toko kelontong pun bagian dari bisnis rumahan ibu rumah tangga.
Bagaimana cara ibu rumh tangga membangun bisnis rumahan? Berikut adalah proses bagaimana membuka bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga.
Beberapa Peluang Bisnis Rumahan yang Bisa Dilakukan Ibu Rumah Tangga
1. Membangun Kreatifitas Membuat Karya Produk
Biasanya produk kesenian dan kuliner menjadi target para ibu rumah tangga dalam membangun bisnis rumahan.
Banyak ibu rumah tangga membuka usaha kerajinan. Banyak juga yang membangun usaha kuliner. Hal ini karena sudah memiliki kreatifitas dalam hal ini.
Mereka hanya membangun kreatifitas yang lebih baik lagi dan tentunya. Tetapi, sebagian besar dari mereka tidak memiliki kreatifitas.
Maka dari itu, ibu rumah tangga bisa mengikuti program latihan. Memang, hal ini membutuhkan banyak waktu.
Bila memang tidak punya kreatifitas, ibu rumah tangga bisa menyisiasati dengan membuka bisnis rumahan yang lain. Atau bisa memanfaatkan kreatifitas orang lain.
2. Cobalah Bisnis Pemasaran Jaringan atau Waralaba
Bisnis pemasaran jaringan bisa menjadi solusi ibu rumah tangga. Tetapi, tidak semua bisnis pemasaran bisa diikuti ibu rumah tangga bila berurusan dengan bisnis rumahan. Sebagian bisnis pemasaran jaringan ada yang tidak bisa sebagai bisnis rumahan. Mengapa? Tetapi, penulis tidak perlu menjawab.
Sebagian lagi bisa dijadikan bisnis rumahan ibu rumah tangga. Mengapa? Karena bisnis pemasaran jairngan bisa dijalankan full online, baik penjualan atau mengembangkan jaringan.
Anda berminat memanfaatkan peluang bisnis pemasaran jaringan?
Namun biasanya, produk bisnisnya lebih ke produk kesehatan dan kecantikan yang kurang cocok untuk diperkampungan kelas menengah kebawah. Harganya yang tidak cocok karena memang mahal.
Anda masih bisa memanfaatkan peluang bisnis rumahan dengan memilih waralaba. Waralaba jauh lebih baik daripada bisnis pemasaran jaringan. Tetapi, anda membutuhkan modal yang besar karena untuk pembelian gerobak dan lainnya.
Menariknya, bisnis waralaba kebanyakan adalah makanan dan minuman. Produknya pun bisa masuk perkampungan kalangan menengah ke bawah.
3. Mengikuti Program Reseller dan Dropshipper
Bila ingin menggunakan brand bisnis rumahan sendiri, bisa mencoba mengikuti program reseller atau dropship. Keduanya sama saja yakni mementingkan berbelanja produk untuk mendapatkan penghasilan. Tentunya, keduanya tidak terikat sistem brand seperti halnya pada bisnis pemasaran jaringan dan juga waralaba.
Umumnya, program reseller dan dropship untuk kebutuhan bisnis online shop. Menariknya, online shop sudah banyak disediakan marketplace yang bisa dimanfaatkan. Hanya saja, penjualannya tidak bisa untuk sistem dropship agar lebih memaksimalkan potensi berlangganan.
Cara Menjalankan Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga
1. Membuka Toko
Membuka toko sudah seharusnya dilakukan ibu rumah tangga sekalipun anda memproduksi produknya sendiri.
Tetapi, membuta toko harus melihat kondisi market dan juga kepantasan dalam membuka toko.
Bila memang tempatnya tidak memungkinkan untuk membuka toko, anda tidak perlu membuka toko. Bisa jadi anda membuka toko online. atau, anda memanfaatkan toko orang lain.
Pada intinya, anda harus terbantu dengan toko dalam usaha rumahan. Hal ini untuk membangun kesan bahwa anda serius berjualan. Pembeli jangan sampai malas mengunjungi rumah anda dikarenakan anda tidak serius berjualan.
2. Manfaatkan Aplikasi Kuliner Penjualan Online
Para pecinta kuliner, ibu-ibu rumah tangga yang membuka bisnis rumahan kuliner tidak perlu khawatir usaha anda tidak sampai menjangkau banyak target market se-kota.
Anda bisa mengandalkan aplikasi kuliner yang sekarang sedang marak seperti Madhang atau Gofood. Dengan menggunakan madhang, para pelanggan bisa memesan melakui aplikasi.
Sebenarnya, aplikasi kuliner bekerjasama dengan ojek online. Jadi, si ojek akan membelikan kuliner pada usaha kuliner yang sudah menjalin kerjasama.
Anda bisa menjalin kerjasama dengan pihak Madhang atau Gofood karena pihak mereka sendiri sudah bekerjasama dengan beberapa ojek online. Apalagi, Goofood adalah bagian dari Gojek.
3. Kemas Produk Usaha Rumahan Dengan Baik
Banyak sekali para pelaku bisnis rumahan tidak serius dalam mengemas produk. Harusnya, anda menseriuskan dalam pengemasan produk. Apalagi, produk anda akan dijual secara online.
Sekalipun penjualan online hanya satu kota, anda harus memperhatikan pengemasan. Apalagi, produk dibawa oleh jasa kurir yang tidak tahu kondisi produknya bagaimana. Bagaimana kalau datang musim hujan? Anda bisa memerhatikan kemasan yang anti tumpah dan anti air. Tentunya, ini menjadi nilah plus tersendiri.
Kemasan bagus biasanya memiliki nilai penjualan yang bagus, setidaknya jauh lebih baik dari yang tidak dikemas dengan baik.
4. Manfaatkan Keluarga Untuk Tim Bisnis Rumahan
Keluarga anda harus berpihak mengurusi bisnis rumahan anda. Ini menjadi nilai plus tersendiri karena ada upaya nilai kekeluargaan.
Memang, anda bisa mengerjakan orang lain namun ini bisa dilakukan bila kekurangan karyawan.
Keluarga harus dilibatkan sekalipun tidak maksimal. Biasanya, anak yang masih sekolah atau kuliah akan kesulitan. Tetapi, setidaknya, mereka bisa menyediakan waktu untuk mengurusi bisnis orang tuanya yang dijalankan di rumah. Mereka menjalankan pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.
Jangan lupa, sebagai ibu rumah tangga yang mencintai keluarganya, jangan biarkan bisnisnya bangkrut ketika ditingal orang tuanya. Seorang anak seharusnya bisa melanjutkan bisnis rumahan yang diusahakan.
5. Lakukan Penjualan Sistem Pemesanan
Biasanya, bisnis rumahan memakai sistem pemesanan. Maka dari itu, ibu rumah tangga bisa menyediakan hal ini.
Bisnis yang melayani pemesanan biasanya bisnis yang produknya memang untuk kebutuhan acara seperti usaha snack, tumpeng mini dan sebagainya. Hal ini untuk mendapatkan penjualan skala banyak dengan resiko yang minim.
Biasanya, sistem pemesanan tidak menggunakan modal dari ibu rumah tangga sepenuhnya. Uang DP dari pemesan biasanya sudah dibayarkan.
Nah, bagaimana bila banyak pemesanan? Ini menjadi keuntungan yang besar dengan sedikit resiko. Hanya saja, apakah tim pekerja sudah siap melayani banyak pemesanan?
6. Jangan Mengecewakan Pelanggan Tetangga Terdekat
Bisnis rumahan erat sekali dengan kehidupan para tetangga. Hal ini karena bisnis ibu rumah tangga dilakukan di dalam rumah dan dijual dari dalam rumah juga. Maka dari itu, anda jangan mengecewakan pelanggan tetangga terdekat.
Mengapa?
Informasi dari mulut ke mulut jauh lebih cepat menyebar. Ketika annda mengecewakan pelanggan tetanngga tertekat, dalam waktu dekat, bisa jadi bisnis rumahan anda menjadi kurang laku. Ini bisa berbahaya jika pelanggan anda hanya mengandalkan tetangga terdekat atau wilayah beberapa blok desa anda.
Banyak variasi yang membuat pelanggan kecewa. Anda bisa memikirkan hal yang terbaik dengan selalu menjaga kepercayaan. Mengurangi hal yang negatif dan memaksimalkan yang positif, baik dalam bentuk fisik atau sikap.