5 Tips Jualan Makanan Yang Menguntungkan Jangka Panjang

sambal pecel

Pembahasan seputar jualan makanan yang menguntungkan memang menarik. Karena, secara umum, kebanyakan produk makanan digemari banyak orang. Apalagi, makanan akan berkolaborasi dengan minuman. 

Sumber: streetfoodcentral.com

 

Ketika anda jualan makanan yang menguntungkan, disitulah tersedia jualan minumannya juga. Bahkan, masing-masing produk memiliki pelanggan setianya sendiri.

Baca: Jualan Makanan Ringan

Apakah anda masih mempertimbangkan jualan makanan yang akan menguntungkan untuk anda? Bila masih, jualan makanan apa yang menguntungkan untu anda? Tentunya, tidak semua produk makanan bisa bernasib membawa kebaikan untuk anda.

Bila anda menginginkan jualan makanan yang menguntungkan, perlu langkah terbaik agar jualan bisa menguntungkan.

1. Pastikan Tidak Menyerobot Market Orang Lain

Memang, jualan makanan yang menguntungkan bisa dengan cara menyerobot market orang lain yang ada di dekat anda. Biasanya, penjual yang bisa menyerobot adalah penjual baru. Penjualan baru meniru penjualan lama yang sudah dianggap terbukti menguntungkan. Namun, cara menyerobot bukan cara yang benar dalam usaha jualan yang menguntungkan.

Mengapa? Kalau anda tidak berhasil menyerebot market, ini hal yang wajar. Karena anda sendiri berjualan makanan dengan mencontek penjual lama yang ada di dekat anda.

2. Mengambil Ide Makanan Milik Orang Lain Untuk Jualan Di Tempat Yang Berbeda

Penjual baru pada dasarnya boleh mencontek penjual lama. Hal ini sudah sering dilakukan khsususnya dalam jualam makanan. Bahkan, mencontek banyak produk makanan dengan tidak perlu ada perubahan apapun persoalan produk, tidak menjadi masalah. Tentunya, ini pengecualian.

Sebagai pengecualian, ada baiknya tempat jualan makanannya tidak berdekatan. Kalau ternyata penjualan laku menguntungkan, jualannya tidak mengganggu penjual lama. Kalaupun tidak laku, setidaknya bukan karena dipermalukan penjual lama.

Cara mencontek memang bisa dianggap cara efektif mudah menghasilkan market. Tentunya, anda harus mencontek pada penjualan makanan yang sudah terbukti menguntungkan.

3. Memilih Jualan Makanan Yang Cepat Pengolahannya

Untuk tahap awal membuka jualan makanan, ada baiknya untuk memilih produk jualan makanan yang cepat pengolahannya. Hal ini untuk menghindari ketidaksanggupan menangani pembeli. Semakin banyak yang membeli, justru akan semakin sulit ditangani. Pembeli pun akan mengantri lama.

Bila kebetulan banyak yang memesan, bagaimana sikap anda? Ada dua kemunginan: tidak bisa melayani sebagian pembeli atau mengandalkan pekerja tambahan. Mengandalkan pekerja tambahan bisa menjadi solusi mengatasi banyak pembeli. Tetapi, apakah siap bekerja? Apakah siap menggaji pekerja?

4. Memperhatikan Makanan Kekinian Diminati Pasar

Makanan kekinian yang diminati pasar cocok dijadikan produk jualan makanan yang menguntungkan. Biasanya, makanan kekinian yang masih erat kaitannya dengan makanan tradisional sebelumnya. Hanya saja, racikannya ditambah dengan rajikan kekinian.

Contoh makanan kekinian yang diminati pasar adalah naget pisang. Padahal, naget pisang sama seperti pisang goreng. Namun racikannya agak kekinian yakni ada pengolahan pisang namun pisang dibuat lembutkan menjadi sebuah naget sehingga menjadi hidangan kekinian yang disukai market.

Namun anda perlu memperhatikan, tidak semua makanan kekinian bisa sebagai produk jualan yang menghasilkan keuntungan jangka panjang. Hal ini bergantung marketnya siapa, seperti kondisi finansial dan sebagainya. Banyak market yang tertarik, belum tentu didukung finansial yang mencukupi.

5. Menyukai Terlebih Dahulu Produk Makanannya

Banyak pembuat produk makanan tetapi yang buatnya sendiri tidak memakannya. Alasan tidak memakannya kemungkinan pemiliknya tidak menyukainya. Padahal, sikap tidak menyukainya bagian dari mewakili lidah banyak orang. Kecuali, si pembuat makanan memiliki masalah selera makanan, ini tidak menjadi persoalan.

Memulai jualan pada produk yang disukainya bisa menjadi solusi ketika sebagian produk tidak laku terjual. Anda tidak membuangnya. Anda menikmati makanan sampai habis. Daripada rugi dua kali, lebih baik menjadi konsumen atas produknya.

Ada baiknya anda harus memilih produk jualan makanan yang memang disukai anda sendiri. Kalau masih kurang, orang sekeliling anda pun menyukai. Ini langkah riset kecil-kecilan menilai market secara keseluruhan.

Hasil dari langkah riset kecil di atas berdampak besar. Hal ini dialami oleh salah satu pengusaha minuman susu ketan. Ia membuat racikan minuman susu murni yang dicampuri ketan dan juga campuran rasanya.

Sebelum berjualan, si pengelola minuman susu ketan menguji terlebih dahulu untuk orang terdekat. Banyak orang terdekat yang menyukainya. Bahkan ingin menambah lagi. Setelah hasil riset kecil memuaskan, barulah membuka usaha minuman susu ketan.

Hasil penjualannya laris manis menguntungkan jangka panjang melalui minuman susu murni ketan.

Padahal, kebanyakan penjualan susu murni tidak bertahan lama. Hal ini dibuktikan penjualan susu murni yang tidak laku dipapasaran. Setelah itu, menutup usahanya tidak sampai satu tahun.

 

6. Menempati Lokasi yang Tepat untuk Jualan Makanan Menguntungkan

Makanan adalah salah satu jenis makanan yang cepat basi. Memang, tidak semua makanan cepat basi. Untuk itu, upaya jualan makanan yang terbaik adalah menghabiskan produk jualannya dalam waktu cepat. Ini berkaitan juga dengan dimana tempat atau lokasi berjualan makanannya.

Dimana lokai untuk jualan makanan yang menguntungkan? Untuk menjawabnya, lebih baik berdasarkan karakter atau sifat lokasi yang cocok untuk jualan makanan yang bisa laku cepat.

Berikut beberapa karakter atau sifat lokasi yang tepat untuk jualan makanan:

a. Lokasi sebagai pusat keramaian jual-beli

Anda tahu lokasi kios? Nah, contoh seperti inilah lokasi yang bagus untuk jualan. Hanya saja, apakah ada kios kosong atau tempat jualan disitu? Tetapi, entah ada atau tidak ada tempat, lokasi jualan di area kios memang cocok untuk jualan makanan.

Hanya saja, keramaian kios yang seperti apa?

Orang yang membutuhkan makanan biasanya adalah anak sekolah, anak kuliah. Jadi, lokasi kios yang terbaik adalah kios yang menawarkan banyak jualan makanan. Ketika banyak pembeli makanan di lokasi kios, disitulah lokasi strategis.

b. Lokasi yang selaras dengan produk jualannya

Apakah akan laku, jualan KFC di pinggir rumah anda? Belum tentu laku walaupun KFC adalah makanan ayam goreng top. Hal ini karena poroduk makanan yang dijual tidak selaras dengan lokasinya. Lokasi perkumuhan atau masyarakat berpenghasilan rendah tidak cocok dengan produk makanan KFC.

c. Lokasi pinggir jalan

Bila tidak ada kesempatan berjualan di area perkumpulan kios, masih bisa disiasati dengan berjualan di pinggir jalan. Tentunya, jalan yang dipilih adalah jalan lalu-lalang kendaraan bermotor.

Terpenting, produk jualan makanan anda sudah selaras dengan lidah dan kondisi keuangan market. Tentunya, di lokasinya memiliki jumlah penduduk yang ramai, semacam ada tempat perkumpulan santri dan sejenisnya.

d. Lokasi tidak banyak pesaing makanan sejenis

Berjualan makanan memang butuh langkah serius dalam riset. Khususnya meriset masalah pesaing. Bukan tidak boleh berjualan atau bagaimana. Tetapi, ketika sudah ada pesaing dengan potensi market yang tidak mencukupi, membuka usaha jualan makanan hanya sekedar saling berbagi market yang terbatas itu.

Alhasil, pemilik usaha lama berkurang keuntungan ketika ada anda yang sebagai pesaing. Anda sendiri merasa mengalami nasib yang sama sekalipun baru membuka usaha.

Berbeda bila anda berjualan di lokasi yang belum memiliki pesaing, keterbatasan market sudah mencukupi keuntungan harian anda.



sambal pecel