Cara Jualan Makanan Ringan Teknik Asal Jual
Makanan ringan hanya sebagai sampel dalam cara jualan teknik asal jual. Anda bisa memilih makanan lainnya atau produk lainnya untuk menjalankan jualan dengan teknik asal jual.
![]() |
Sumber: klikdisini.id |
Apa yang dimaksud teknik asal jual? Asal jual memiliki arti “yang penting jualan”. Jadi, tidak perlu banyak miki yang bisa menghambat dalam langkah berjualan. Banyak masalahnya, orang yang berkeinginan berbisnis, berjualan, hanya pandai di lidah. Dalam prakteknya, mereka belum mencicipi bisnis jualan sama sekali.
Karena itu, di sini perlu teknik asal jual. Teknik asal jual sebagai pengingat semata agar anda tidak perlu berlama-lama tidak jualan. Teknik ini juga untuk mempermudah dalam melangkah menjalankan penjualan.
Cara Pertama, Jadikan Teknik Asal Jual Sebagai Latihan Mental Jualan
Apakah ada alasan lain selain membangun keberanian lewat latihan jualan teknik asal jual bila seseorang masih memiliki ketakutan dalam mencoba suatu bisnis? Apapun kondisi seseorang dalam berjuaan, yang jelas, seseorang membutuhkan latihan jualan, salah satunya dengan teknik asal jual.
Cara yang bisa dilakukan untuk membangun keberanian atau untuk latihan mental jualan adalah dengan melakukan jualan dengan teknik asal jual. Teknik asal jual memungkinkan mengurangi beban jualan di awal-awal latihan jualan.
Memang, latihan jualan tidak selalu dengan teknik asal jual. Anda bisa serius berjualan selagi anda bisa melangkahnya.
Masalahnya, tidak semua orang berani melangkah jualan. Bisa jadi, ada banyak beban-beban dalam pikirannya yang berurusan dengan proses jualan. Nah, cara mengurangi beban, bisa dengan menggunakan teknik asal jual.
Karena itu, inti utama teknik asal jual adalah membangun mental jualan agar berani menjalani proses jualan.
Cara Kedua, Pilih Makanan Ringan Yang Dibutuhkan
Apakah teknik asal jual mengharuskan anda rugi dalam jualan? Teknik asal jual tetap mengedankan mendapatkan keuntungan dari hasil jualan. Jadi, anda tidak perlu khawatir menerapkan teknik asal jual. ibaratnya, anda sekedar “asal makan” yang penting kenyang. Jadi, dalam proses jualan atau makan, tidak direpotkan dengan hal-hal yang memberatkan.
Tentunya, teknik asal jual tidak selalu harus menggunakan produk yang tidak layak jual. Ibaratnya, anda tidak sekedar asal makan namun memilih makanan basi. Anda harus tetap mengedepankan proses pemilihan produk yang memang berpotensi bisa laku.
Cara terbaik adalah memilih produk makanan ringan yang dibutuhkan anda sendiri. Baru kemudian untuk orang lain.
Contoh makanan ringan yang dibutuhakan:
- Olahan sejenis butiran seperti bakso
- Aneka biskuit kemasan
- Aneka roti
- Aneka kerupuk
- Aneka keripik
- Aneka gorengan renyah
- Aneka mi instan
Target kebutuhannya biasanya untuk acara hajatan, makan bersama, acara keluarga, atau sekedar untuk cemilan harian.
Cara Ketiga, Biarkan Jualan Di Publikasi Secara Online
Bila mau asal jualan, anda bisa menjadikan media online sebagai lapak jualan. Memang sih, belum tentu efektif bila untuk menarget market jauh.
Setidaknya, teman anda, saudara anda dan orang terdekat tahu kalau anda jualan makanan ringan.
Media-media yang cocok untuk lapak online:
- Facebook
- Instagram
- Situs marketplace, seperti Tokopedia
Cuma, media online lewat situs marketplace harus anda miliki karena untuk bertransaksi yang lebih aman.
Selagi media online masih gratis dimiliki, anda bisa memanfaatkannya.
Cara Keempat, Habiskan Makanan Bila Mau Kadaluarsa
Bisa saja, kemungkinan anda rugi karena tidak ada yang beli, tapi mau kadaluara. Ya, namanaya jualan makanan, kerugiannya bisa saja karana ada batas layak pakainya.
Tetapi, anda jangan membiarkan makananya kadaluarsa bila tidak ada yang beli. Daripada dibuang karena kadaluara, lebih baik dimakan sendiri.
Toh, anda sudah mendapat keuntungan karena dihabiskan sendiri. Anggap saja, uang belanja anda digunakan untuk sebagai uang jajan.
Wajar kan kalau jualannya rugi?
Cara Kelima, Memfokuskan Pada Satu Produk
Berjualan teknik asal jual bisa saja mengganti-ganti produk jualan ketika dirasa tidak laku dipasaran. Tetapi, mengganti-ganti produk bisa jadi bukan solusi. Karena itu, anda bisa belajar memfokuskan pada satu produk.
Terpenting, anda sudah mengukur tentang produk. Ukuran pengukurannya yaitu bila produk tidak laku terjual, setidaknya bisa untuk dinikmati sendiri. Anda sudah memilih produk yang dibutuhkan market.
Namun, maket yang utama yang membutuhkan produk adalah anda sendiri. Anda bisa menjadi konsumen yang memang sedang berjualan produk yang dibutuhkannya. Tentunya, makanan yang dibutuhkan sebagai simbol makanan yang disukai.
Belajar untuk fokus agar anda bisa belajar memperjuangkan penjualan produk, dari mulai tidak laku sampai laku.
Belajar fokus jualan bagian dari teknik asal jual. Karena kalau tidak fokus, ini sama saja tidak menggunakan asal jual. Karena prinsip asal jual adalah terpenting jualan. Kalau mudah ganti-ganti produk, itu sama saja seperti mempersulit teknik asal jualannya.
Kapan mengganti produk? Yaitu ketika anda sudah maksimal pada operasionalnya sampai pada titik menempati market yang tepat. Salah satunya, proses mengenalkan produknya. Bisa, penjualan sepi karena masih sedikit yang tahu produk anda. Bisa jadi, anda menempati media penjualan yang salah.
Cara Keenam, Memilih Penjualan Grosir Dengan Teknik Asal Jual
Pada dasarnya, jualan yang paling mudah adalah jualan online yakni mengandalkan situs marketplace. Tentunya, pemahaman mudahnya bila aktifitas jualan harus menggunakan media penjualan.
Bila anda berjualan secara ofline seperti membuka kios atau ruko, perlu biaya tiap bulan hanya untuk menyetok produk yang belum pasti mendapatkan banyak penjualan. Bisa saja mengandalkan teras rumah sebagai tempat penjualan. Walaupun mengandalkan teras rumah, anda akan membutuhkan biaya lain.
Karena itu, anda perlu media online yakni mengandalkan situs marketplace. Walaupun anda mengupload banyak produk, tidak sampai dibebani biaya sewa.
Namun, apa hubungannya teknik asal jual dengan sistem penjualan grosir dengan situs marketplace?
Hasil riset, penjualan eceran memang tidak laku bila si penjual menggunakan produk suplier atau produk dari agen. Karena si agen sendiri berjualan dengan sistem eceran namun berharga grosir. Artinya, mereka bisa berjualan 1 item produk dengan harga jauh lebih murah.
Karena itu, anda harus menggunakan penjualan grosir dengan teknik penjualan yang sama.
Tetapi, penjualan online jauh lebih berpotensi berhasil bila anda menggunakan penjualan grosir. Tentu, catatannya bila anda mengandalkan produk suplier. Jauh lebih berhasil tanpa biaya iklan, bila anda mengandalkan situs marketplace.
Menjual mi instan bila secara eceran tentu tidak laku. Karena banyak penjual mi instan. Tetapi, bila anda menjual berharga grosir, tentu masih memiliki celah berhasilnya.
Hanya saja, teknik asal jual ini hanya untuk mereka yang memiliki modal yang mencukupi untuk menjadi sebagai agen.
Jadi itulah, maksud media penjaulan situs marketplace sebagai cara asal jual. Namun, anda harus menggunakan penjualan harga grosir walaupun satu biji karena memang banyak penjual yang menggunakan harga seperti Ini.
Cara Ketujuh, Lakukan Evaluasi untuk Melakukan Cara Berhasilnya
Cara jualan yang satu ini jangan sampai diremehkan. Walaupun anda asal jualan, perlu juga melakkan evaluasi.
Teknik asal jualan bukan teknik untuk rugi tapi teknik untuk memudahkan jualan walaupun rugi.
Karena tidak mau rugi, perlu ada evaluasi, bisa mengganti produk, mengganti mengganti atau justru menambahnya.
Evaluasi yang baik harus disertai masukan pengalaman atau pengetahuan orang sukses.
Dengan melakukan evaluasi jualan, berarti anda tidak berhenti pada kegagalan. Justru kegagalan dijadikan bahan pelajaran.
Oke, sekian saja, semoga bermanfaat.