Jualan Grosir Dengan Teknik Iklan WHOA Merebut Konsumen

sambal pecel

Dalam pembahasan ini, penulis akan menghadirkan pembahasan tentang jualan grosir itu sendiri agar jualannya bisa mendapatkan keuntungan dan juga menghadirkan pembahasan seputar teknik iklan WHOA itu sendiri. Tentunya, teknik ini untuk anda yang sudah memiliki permodalan yang baik dan juga produk yang layak dijual secara online dan secara grosir.


A. Jualan Grosir Menguntungkan Dengan dengan Merebut Konsumen

Pemahasan pertama, penulis akan menjelaskan pembahasan jualan grosir yang menguntungkan dengan merebut konsumen.

1. Siapkan Produk Grosir Terbaik

Apa sih yang dimaksud produk grosir terbaik?

Bila sudah menentukan jualan produk grosiran, harusnya anda sudah tahu kondisi produk terbaiknya.

Misalnya, anda sudah tahu bagaimana potensi penjualannya.

Anda bisa melihat dari jumlah para reseller atau konsumen yang rutin belanja ke anda.

Juga, apakah bisa menambah market secara online, baik reseller atau konsumen biasa?

2.    Tentukan Siapa Pesaing Untuk Menilai Produk

Mencari pesaing yang efektif bisa menggunakan kata kunci produk.

Misal anda jualan butiran bakso. Tulis saja kata kunci “jual bakso” atau kata kunci lainnya di Google.

Anda bisa menilai bakso-bakso milik pesaing, mula dari bahan, harga, kemasannya sampai kualitas pengirimannya.

Bila mau lebih memahami produk pesaing, bisa dengan cara membeli produknya.

Contoh kelebihan produk, misalnya,

  • Untuk jualan bakso gerobak,
  • Rasa daging yang gurih,
  • Tanpa bahan pengawet.

3. Berikan Penawaran Yang Menarik Dari Pesaing

Kelebihan yang ditonjolkan hanya untuk meyakinkan bahwa produk anda layak untuk dibeli. Tapi, ini belum cukup.

Kalau anda mau merebut konsumen, berikan penawaran yang menarik dari pesaing.

Misal, pesaing menjual harga bakso sekitar 3000 per butir. Anda menjual harga bakso sekitar 4000. Karena mau merebut konsumen, anda bisa menyamakan harganya.

Harga yang ditawarkan hanya sebatas harga di momen tertentu saja.

Berarti rugi dong, tidak dapat untung? Jelas rugi. Hanya saja, yang anda harapkan adalah mereka berlangganan belanja rutin sebagai sumber keuntungan.

4. Siapkan Landing Page Untuk Jualan Produk

Landing page berguna untuk memberikan penjelasan seputar produk. Landing page juga berguna untuk memasang iklan di Google atau Facebook

Anda bisa mengandalkan jasa pembuat sales letter atau disebut copywriter untuk menjelaskan produk bakso anda.

Ingat, membahas kelebihan hanya untuk produk anda. Sedangkan membahas kekurangan hanya untuk pesaing tanpa menyebut merek.

Cara menyiapkan landing page:

  • Menyewa hosting dan domain
  • Membuat halaman penawaran di homepage.
  • Memasang teks copywriting
  • Memberikan data kontak
  • Memasang akun sosial media
  • Memasang toko di marketplace, kalau ada
  • Buat artikel-artikel

5. Iklankan Jualan Produk Dengan Google Ads    

Iklan di Google Ads bisa menarget orang-orang yang butuh sesuai kata kunci pencarian. Ada baiknya, iklan Google Ads dipasang di mesin pencari Google.

Berikut langkah-langkah beriklan di Google Ads

  • Siapkan landing pages
  • Memakai teknik iklan WHOA
  • Buat beberapa variasi iklan dalam satu kampanye
  • Tunggu 24 jam
  • Lihat hasilnya


Tujuan beriklan di Google Ads adalah untuk mendapatkan kunjungan menuju konversi.

Memang, tidak menjamin mendapat konversi yakni penjualan.

Karena itu, anda harus membuat iklan yang memperbesar konversi, misal:

  • Memberikan diskon di momen khusus untuk reseller
  • Menawarkan pelatihan penjualan bakso gerobak


Setidaknya, anda menawarkan fasilitas menarik untuk jangka panjangnya agar memperbesar konversi.

Lalu bagaimana teknik iklan WHOA? Nah, kami akan membahas di vidio selanjutnya. Sampai jumpa kembali.

B. Cara Membuat Iklan dengan Teknik WHOA

Pembahasan yang berikutnya yaitu tentang cara membuat iklan dengan teknik WHOA. Ini sebagai kelanjutan dari pembahasan di atas. Tentunya, pembahasan ini masih berkaitan dengan misi jualannya yaitu: mendapatkan keuntungan.  Namun, teknik iklan WHOA sebagai usaha mencari keuntungan dengan merebut konsumen.

Pertama, Pahami Kata Per Kata Dari Teknik WHOA

Sebelum membuat iklan, alangkah baiknya pahami dulu maksud dari kata-kata dari WHOA. Berikut penjelasannya.

- Who

Who memiliki arti “siapa”. Apa sih maksud dari kata siapa? Tentunya, yang dimaksud siapa adalah orang yang akan melihat iklan anda.

Tapi, yang diutamakan dari kata “Who” atau kata “siapa” adalah spesifik target orang atau market yang akan melihat iklannya.

Bila memasang iklan bakso, anda harus tahu betul siapa yang menjadi targetnya. Harus spesifik marketnya. Misal, yang menjadi target adalah orang yang menyukai bakso.

Tapi karena bakso yang mau diiklankan adalah bakso kiloan, target iklannya para pelaku usaha bakso.

Artinya, jenis bakso menentukan siapa marketnya. Menentukan marketnya juga bisa menentukan kata kuncinya bila iklannya dipasang dalam pencarian Google.

- Offer

Offer memiliki arti “penawaran”. Tetapi, menawarkan bakso yang bagaimana agar target marketnya tertarik untuk melihat lebih lanjut?

Di sini ada dua poin penting dalam menawarkan bakso di dalam iklan, yaitu:

  • mengandung garansi, dan / atau
  • social proof.


Memberikan garansi tidak harus dengan mengganti produk yang rusak. Garansi juga bisa berupa tambahan seperti diskon, bonus dan lainnya. Artinya, ada jaminan langsung ketika membeli produk.

Social proof atau disebut juga bukti sosial. Bukti sosial yang bagaimana atas produk? Social proof lebih dikenal dengan sebutan testimoni sebagai buktinya.

Testimoni bisa didapatkan dari pelanggan, reseller atau bahkan dari orang yang sudah dijadikan sampel untuk menguji produk.

- Action

Action atau tindakan biasa disebut call to action. Artinya, dorongan yang membuat target market segera mengambil tindakan, dalam hal ini melihat penawaran di landing page.

Ada dua poin dalam meningkatkan tindakan melihat iklan, yaitu:

  • membuat penasaran dan
  • rasa ingin tahu.


Action erat kaitanya dengan tombol klik, dalam hal ini klik menuju halaman landing page.

Kedua, Terapkan Teknik WHOA dalam Menulis Iklan

Kalau sudah paham soal teknik WHOA, saatnya anda membuat iklan.

Ingat, teks iklan harus sebagai gambaran besar isi landing page. Sedangkan landing page sebagai penjabarannya yang bercerita soal konsumen atau reseller

Berikut contoh dalam membuat iklan teknik WHOA:

Judul: Peluang Usaha Bakso Dapat Motor

Deskripsi: “Abang bakso gerobak dapat motor Honda dalam waktu 6 bulan, bagaimana kisah suksesnya?”

Penjelasannya begini:

  • “Abang bakso gerobak” sebagai target market
  • “Dapat motor Honda dalam waktu 6 bulan” sebagai social proof atau garansi atau keduanya
  • Bagaimana kisah suksesnya? Klik disini” sebagai bagian dari action.


Contoh iklan di atas dibuat khusus untuk iklan di pencarian Google Ads, untuk menyesuaikan vidio sebelumnya. Tetapi, contoh  iklan tersebut belum pasti sesuai aturan Google Ads atau tidak.

Untuk tutorial memasang iklan di Google Ads, anda bisa mencari tutorialnya di channel lain.

Oke, sekian saja. Ikuti terus informasi-informasi seputar bisnis makanan.



sambal pecel